LGOSUPER – Los Angeles dan Seattle Akan Mendapat Manfaat dari Boeing 787-9 Dreamliner Baru Air India, Menandakan Pertumbuhan Besar dalam Operasional AS dan Global: Ketahui Lebih Lanjut
Los Angeles dan Seattle Akan Mendapat Manfaat dari Boeing 787-9 Dreamliner Baru Air India, Menandakan Pertumbuhan Besar dalam Operasional AS dan Global: Ketahui Lebih Lanjut
Jumat, Maret 14, 2025

Air India Siap Mengubah Penerbangan AS dan Global dengan Boeing 787-9 Dreamliner Baru, yang Menguntungkan Los Angeles dan Seattle. Air India bersiap menyambut Boeing 787-9 Dreamliner pertamanya, yang menandai momen penting dalam pesanan pesawatnya yang ambisius untuk tahun 2023. Hal ini menyusul akuisisi bersejarah sebanyak 470 pesawat, 220 di antaranya adalah model Boeing, termasuk 20 Dreamliner 787-9 generasi berikutnya. Penambahan baru ini akan meningkatkan operasi jarak jauh Air India, memperluas jangkauan globalnya, dan memperkuat keunggulan kompetitifnya di pasar internasional.
Perluasan Armada Air India yang Berani dengan Boeing 787-9 Dreamliner
Maskapai ini saat ini memiliki tiga Boeing 787-9 Dreamliner yang sedang diproduksi. Pesawat ini, yang akan dirakit di jalur perakitan Boeing di Charleston, South Carolina, akan ditenagai oleh mesin GEnX-1B milik General Electric. Ketiga pesawat yang saat ini sedang diproduksi memiliki nomor seri berikut:
- MSN 1251 – ZF001
- MSN 1301 – ZF002
- MSN 1310 – ZF003
Beberapa Dreamliner, dengan nomor seri antara MSN 1160 dan MSN 1240, sudah dalam berbagai tahap produksi, dengan beberapa menjalani uji terbang dan yang lainnya dalam tahap akhir perakitan. Air India diharapkan menerima pengiriman Boeing 787-9 pertamanya pada akhir tahun ini, meskipun jadwalnya masih tentatif.
Ekspansi Strategis AS: Tujuan dan Aliansi Baru
Sebagai bagian dari ekspansi ambisiusnya, Air India baru-baru ini meluncurkan dua destinasi baru di AS melalui video cuplikan di akun resmi X-nya. Maskapai penerbangan tersebut mengungkapkan bahwa Seattle (SEA) dan Los Angeles (LAX) akan dilayani oleh pesawat Boeing 787-9 miliknya. Destinasi-destinasi ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk meningkatkan kehadiran Air India di pasar Amerika Utara.
Penambahan Seattle ke jaringan rute ini menjadi perhatian khusus, karena Air India menjalin kemitraan codeshare dengan Alaska Airlines, yang memiliki hub utama di Bandara Internasional Seattle-Tacoma. Selain itu, Alaska Airlines meluncurkan penerbangan jarak jauh baru ke India, yang semakin memperkuat kemitraan antara kedua maskapai tersebut. Sementara itu, Los Angeles akan menjadi tujuan utama Air India. Maskapai ini telah menerima Izin Operasional Maskapai (ACOP) dari Bandara Internasional Los Angeles, yang menandakan bahwa penerbangan langsung antara Delhi dan LA sudah di depan mata.
Los Angeles dan Dallas Fort Worth: Pasar Utama Baru
Rute langsung baru Air India dari Delhi ke Los Angeles, yang mencakup lebih dari 12,896 kilometer dan memakan waktu lebih dari 15 jam, diharapkan dapat memperkuat kehadiran maskapai di Pantai Barat AS. Menurut laporan dari Ishrion Aviation, Air India menerima izin ACOP-144 yang berlaku efektif pada 9 Desember 2024, yang mengindikasikan potensi peluncuran rute tersebut pada Desember 2024. Hal ini akan meningkatkan jaringan Air India yang sudah luas di AS, yang mencakup tujuan-tujuan seperti Chicago, Newark, New York, San Francisco, dan Washington DC.
Selain itu, Air India mengincar Dallas/Fort Worth (DFW) sebagai tujuan utama lainnya. Perekrutan staf di area Dallas menandakan niat maskapai untuk meluncurkan layanan non-stop ke pusat penting Texas ini. Diaspora India yang besar di kota ini dan hubungan bisnis yang berkembang dengan India menjadikan Dallas/Fort Worth pasar utama untuk ekspansi Air India.
Memodernisasi Armada di Tengah Upaya Ekspansi
Saat memperluas jaringannya di AS, Air India menghadapi tantangan dengan armada pesawat berbadan lebar yang dimilikinya. Pesawat seperti Boeing 777 dan 787 sudah tua, yang menyebabkan keluhan dari penumpang tentang fasilitas yang sudah ketinggalan zaman, termasuk kursi yang rusak, toilet yang tidak berfungsi, dan meja baki yang tidak berfungsi. Sebagai tanggapan, maskapai tersebut telah meluncurkan program perombakan menyeluruh yang bertujuan untuk meningkatkan armada pesawat berbadan sempit dan berbadan lebarnya.
Air India tengah membuat kemajuan penting dalam perombakan jet berbadan sempitnya dan akan segera memperbarui pesawat lorong gandanya. Komitmen maskapai untuk memodernisasi armada merupakan inti dari strategi jangka panjangnya untuk mendapatkan kembali keunggulan kompetitif di kancah penerbangan global.
Melihat ke Depan: Ambisi Global Air India
Saat ini, Air India siap untuk mengoperasikan rute jarak pendek dan menengah, memperluas kehadirannya di dalam negeri dan internasional. Kedatangan pesawat berbadan sempit baru secara bertahap, termasuk pengiriman terbaru ke Air India Express, memacu pertumbuhan maskapai tersebut. Pada tahun 2030 atau 2032, Air India berencana untuk menantang maskapai global dalam memperebutkan pangsa pasar, meskipun harus mengatasi kendala signifikan untuk bersaing dengan maskapai Teluk, Eropa, dan Amerika.
Transformasi Air India merupakan usaha yang ambisius, tetapi ekspansi strategisnya ke Amerika Utara, dipadukan dengan armada yang dimodernisasi dan penawaran pelanggan yang ditingkatkan, menandakan niat yang jelas untuk bersaing di panggung dunia. Dengan pengiriman pesawat yang berkelanjutan dan peningkatan operasional, maskapai ini memposisikan dirinya untuk masa depan yang lebih cerah dalam penerbangan global.