LGOSUPER – Starlux Airlines Fokus pada Perluasan Jaringan Global dengan Pengiriman Pesawat A350, Rute Baru ke AS, dan Tujuan Eropa pada tahun 2026: Pembaruan Perjalanan Baru
Starlux Airlines Fokus Perluasan Jaringan Global dengan Pengiriman Pesawat A350, Rute Baru ke AS dan Destinasi Eropa pada 2026: New Travel Update
Senin, April 21, 2025

Maskapai Starlux memperluas jaringan globalnya dengan pengiriman pesawat A350 dan rute baru ke Amerika Utara. Maskapai ini juga berencana untuk meluncurkan destinasi Eropa pertamanya pada tahun 2026, yang memperkuat kehadiran internasionalnya yang terus berkembang.
Maskapai Starlux (JX) berada di jalur yang pasti untuk menjadi pusat kekuatan penerbangan global, dengan rencana ekspansi yang berani dan pengiriman pesawat baru yang memposisikannya untuk masa depan yang menarik. Strategi pertumbuhan maskapai ini meliputi perluasan armadanya, memperkuat kehadirannya di Asia Tenggara, dan meluncurkan rute baru ke Amerika Utara dan Eropa dalam beberapa tahun mendatang.
iklan
Perluasan Armada dan Pengiriman Pesawat
Rencana ekspansi maskapai yang ambisius ini berpusat pada peningkatan armada yang signifikan. Pada tahun 2027, Starlux bermaksud untuk menyelesaikan fase pertama akuisisi armadanya, yang akan melibatkan 48 pesawat penumpang. Lebih jauh, Starlux bermaksud untuk memperluas operasinya dengan menambahkan 10 pesawat kargo ke armadanya pada tahun 2029.
Starlux telah membuat kemajuan substansial dalam membangun armada berbadan lebarnya. Liu Yunfu, Chief Strategy Officer di Starlux, berbagi dengan DAN Hari Ini bahwa maskapai tersebut telah menerima semua 10 pesawat Airbus A350-900 miliknya. Meskipun gangguan rantai pasokan telah menyebabkan keterlambatan kedatangan pesawat A350-1000, maskapai tersebut akan menerima A350-1000 pertamanya pada tahun 2024, diikuti oleh lima pesawat lagi pada tahun 2025 dan dua pesawat lagi pada tahun 2027. Penundaan ini tidak menghambat kemajuan maskapai tersebut, dengan pesawat A330 tambahan dan armada berbadan sempit yang terus bertambah semakin memacu ekspansi maskapai yang pesat.
Tujuan dan Rute Baru di AS
Sebagai bagian dari ekspansi Starlux di Amerika Utara, Liu Yunfu menguraikan rencana maskapai untuk meningkatkan konektivitas antara Asia Tenggara dan Amerika Serikat secara signifikan. Mulai Juni 2025, Starlux akan meluncurkan layanan ke Bandara Internasional Ontario (ONT), menambah destinasi lain ke dalam daftar rute Pantai Barat AS yang terus bertambah. Rute Amerika Utara maskapai ini telah mempertahankan faktor muatan yang kuat sekitar 80%, dan lebih banyak rute akan diumumkan pada awal 2025.
Pertumbuhan Starlux di AS juga didukung oleh kedatangan lebih banyak pesawat A350-1000, yang memungkinkan maskapai ini melayani lebih banyak kota di Amerika Serikat. Sementara perluasan ke Texas, Chicago, New York, dan Washington DC sedang dipertimbangkan, pengumuman untuk rute baru akan dilakukan pada kuartal pertama tahun 2025.
Asia Tenggara dan Strategi Regional
Operasional Starlux di Asia Tenggara juga menunjukkan hasil yang menjanjikan, dengan tingkat keterisian mendekati 85% pada kuartal pertama tahun 2024. Meskipun tidak ada rute baru yang direncanakan untuk kawasan ini pada tahun 2024, maskapai ini meningkatkan frekuensi dan menggunakan pesawat yang lebih besar pada rute yang ada untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Maskapai ini juga melakukan langkah-langkah strategis untuk memperkuat kehadirannya di Indonesia. Pada tahun 2025, maskapai ini akan meluncurkan penerbangan ke Bali (DPS), membangun operasinya yang telah sukses di kawasan tersebut. Ekspansi ini dilakukan karena Starlux terus berupaya mendapatkan waktu yang lebih baik untuk layanannya di Manila, yang untuk sementara dipindahkan ke Bandara Internasional Clark (CRK) karena keterbatasan slot di Bandara Internasional Ninoy Aquino (MNL) di Manila.
Rencana Ekspansi Eropa
Eropa adalah fokus utama lain bagi strategi pertumbuhan Starlux, dengan maskapai yang menargetkan destinasi Eropa pertamanya pada tahun 2026. Armada A350-900 milik maskapai yang ada memiliki kemampuan untuk menjangkau Eropa bagian tengah, barat, dan selatan. Selain itu, penandatanganan perjanjian penerbangan baru-baru ini antara Taiwan dan Finlandia telah mengamankan hak terbang ke Helsinki (HEL), yang memposisikannya sebagai kandidat kuat untuk destinasi Eropa pertama Starlux.
Pengembangan Jaringan Terpadu
Seiring dengan terus berkembangnya Starlux ke pasar-pasar baru, perusahaan ini juga berfokus pada pengembangan jaringan terpadunya, khususnya di Asia Tenggara. Starlux berencana untuk secara bertahap meningkatkan kapasitas ke Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Filipina, yang akan melengkapi operasi jarak jauhnya. Pengembangan jaringan regional ini sangat penting untuk memastikan arus penumpang yang stabil antara Asia Tenggara dan berbagai tujuan internasional Starlux yang terus bertambah.
Dengan perluasan armada, rute baru, dan rencana pertumbuhan strategis, Starlux Airlines berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain utama dalam lanskap penerbangan global. Komitmen maskapai terhadap keunggulan layanan dan jaringan regional yang kuat akan memastikan posisinya di antara maskapai penerbangan terkemuka di dunia pada tahun-tahun mendatang.
iklan