LGOSUPER – New York, Chicago, San Francisco, Washington, Denver, Boston, Portland, Miami, Las Vegas, dan Philadelphia Menghadapi Perubahan Perjalanan Ini: Inilah Yang Perlu Anda Ketahui
New York, Chicago, San Francisco, Washington, Denver, Boston, Portland, Miami, Las Vegas, dan Philadelphia Menghadapi Perubahan Perjalanan Ini: Inilah yang Perlu Anda Ketahui
Kamis, April 3, 2025

NYChicago, San Fransisco, Washington DC, Denver, Boston, Portland, Miami, Las Vegas, dan Philadelphia akan mengalami perubahan perjalanan yang signifikan pada tahun 2025. Mulai dari biaya aplikasi visa yang lebih tinggi dan waktu pemrosesan yang lebih lama hingga langkah-langkah keamanan perbatasan yang lebih ketat, kota-kota ini beradaptasi dengan peraturan imigrasi baru yang dapat memengaruhi pelancong internasional. Selain itu, acara pariwisata seperti penyelenggaraan IPW 2025 di Chicago dan perbaikan infrastruktur yang sedang berlangsung di beberapa kota mengubah cara pengunjung menikmati destinasi ikonik ini. Seiring dengan kebijakan yang terus berkembang dan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat di kota-kota AS, pelancong didorong untuk merencanakan lebih awal, mengajukan visa lebih awal, dan tetap mendapatkan informasi tentang persyaratan masuk terbaru untuk menghindari penundaan.
Berikut ini adalah rincian perubahan terkini dalam kebijakan visa dan imigrasi AS, dan bagaimana perubahan tersebut dapat memengaruhi rencana perjalanan pada tahun 2025.
Peningkatan Biaya Aplikasi Visa dan Keterlambatan Pemrosesan
Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS (USCIS) membuat perubahan signifikan pada tahun 2024, dengan menaikkan biaya aplikasi visa dari $460 menjadi lebih dari $1,615 per pemohon. Kenaikan ini berdampak sangat nyata pada wisatawan dan artis internasional, dengan beberapa artis bahkan harus membatalkan tur karena meningkatnya biaya dan keterlambatan dalam pemrosesan visa. Lebih jauh lagi, waktu pemrosesan yang lama hanya memperburuk situasi, membuat wisatawan tidak yakin apakah mereka akan bisa mendapatkan persetujuan visa tepat waktu untuk perjalanan mereka.
Perkembangan ini diharapkan dapat menciptakan efek berantai di seluruh industri perjalanan, yang tidak hanya memengaruhi sektor pariwisata tetapi juga industri bisnis dan hiburan yang mengandalkan bakat dan pengunjung internasional.
Dampak terhadap Kota-Kota Besar di AS
Chicago: Menjadi tuan rumah IPW 2025

Chicago mengambil langkah besar untuk tetap menjadi pemain kunci di pasar pariwisata global. Pada bulan Juni 2025, kota ini akan menjadi tuan rumah International Powwow (IPW), pameran dagang perjalanan internasional terkemuka. Acara ini akan menarik ribuan profesional pariwisata dari seluruh dunia, termasuk para pengambil keputusan utama dalam industri perjalanan, rekreasi, dan perhotelan. Hasilnya, Chicago berharap akan melihat peningkatan signifikan dalam kegiatan terkait pariwisata dan investasi dalam infrastruktur, yang selanjutnya akan memperkuat penawaran pariwisatanya.
Namun, kebijakan imigrasi lokal Chicago dan tantangan visa dapat memengaruhi jumlah profesional internasional yang menghadiri acara tersebut. Meningkatnya popularitas kota ini di dunia pariwisata global bergantung pada kemampuannya untuk menjadi tuan rumah dan menyambut wisatawan internasional, sehingga perubahan yang sedang berlangsung dalam prosedur visa sangat berdampak.
San Francisco: Kebijakan Kota Suaka Diteliti

Status San Francisco sebagai kota perlindungan telah lama menjadi kebanggaan, tetapi kini kota itu menghadapi pengawasan yang lebih ketat. Kebijakan imigrasi kota itu sedang diuji di tengah perubahan peraturan federal dan peningkatan penegakan hukum perbatasan. Sementara pariwisata terus berkembang pesat di San Francisco, ketidakpastian seputar undang-undang imigrasi dapat menghalangi beberapa pengunjung internasional yang khawatir tentang potensi komplikasi di perbatasan.
Sebagai destinasi populer bagi pelancong rekreasi dan profesional bisnis, San Francisco harus menavigasi perubahan kebijakan ini dengan hati-hati untuk mempertahankan daya tariknya sebagai destinasi utama AS.
New York: Kendala Visa dan Ketidakpastian Turis

Sebagai salah satu tujuan wisata utama di dunia, New York telah terpukul keras oleh kombinasi biaya visa yang meningkat dan keterlambatan pemrosesan. Dengan kenaikan biaya aplikasi, wisatawan internasional, terutama yang berasal dari negara-negara dengan tingkat penolakan visa yang tinggi, kini menghadapi lebih banyak tantangan saat merencanakan perjalanan mereka ke New York. Selain itu, waktu tunggu yang lama untuk persetujuan visa menyebabkan wisatawan menilai kembali rencana mereka, dengan beberapa memilih tujuan lain yang menawarkan proses masuk yang lebih mudah.
Situasi ini menyebabkan tekanan signifikan pada industri perhotelan dan pariwisata kota, karena banyak pengunjung yang menunda atau membatalkan perjalanan mereka karena ketidakpastian seputar kebijakan visa AS.
Washington, DC: Peningkatan Pemeriksaan Konsuler

Washington, DC telah secara aktif memperketat kebijakan imigrasinya, dengan Departemen Luar Negeri AS menerapkan pemeriksaan konsuler yang lebih ketat bagi para pemohon visa. Langkah-langkah keamanan yang lebih ketat telah menyebabkan penundaan bagi para pelancong dari negara-negara tertentu, khususnya mereka yang dianggap memiliki hubungan dengan terorisme atau faktor-faktor berisiko tinggi lainnya. Perubahan-perubahan ini diperkirakan akan semakin mempersulit proses pengajuan visa dan dapat membuat para pelancong enggan mengunjungi DC, yang merupakan pusat utama diplomasi internasional, pertemuan bisnis, dan pariwisata.
Efek berantai dari prosedur yang lebih ketat ini diperkirakan tidak hanya akan mencapai Washington, DC tetapi juga kota-kota lain dengan sektor bisnis internasional besar yang bergantung pada pemrosesan visa yang tepat waktu.
Kota-kota AS Lainnya: Investasi Pariwisata yang Berkelanjutan
Meskipun perkembangan spesifik untuk kota-kota seperti Seattle, Denver, Boston, Portland, Miami, Las Vegas, dan Philadelphia belum dapat dipastikan untuk tahun 2025, lokasi-lokasi ini diharapkan akan terus berinvestasi dalam infrastruktur dan pemasaran pariwisata. Berbagai upaya tengah dilakukan untuk meningkatkan pengalaman wisatawan dengan layanan yang lebih baik, atraksi yang diperbarui, dan aksesibilitas yang lebih baik. Kota-kota ini kemungkinan akan diuntungkan dengan meningkatnya minat, meskipun ada tantangan yang lebih luas terkait dengan kebijakan imigrasi AS.
Perkembangan Nasional: Proposal Visa REAL ID dan “Kartu Emas”
Penegakan ID ASLI
Pada tahun 2025, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS akan mulai memberlakukan Undang-Undang REAL ID, yang mengharuskan semua pelancong domestik untuk menunjukkan SIM yang sesuai dengan REAL ID atau bentuk identifikasi lain yang dapat diterima untuk menaiki penerbangan domestik dan mengakses fasilitas federal tertentu. Kebijakan ini, yang akan mulai berlaku pada tanggal 7 Mei 2025, dapat menyebabkan penundaan bagi warga negara AS dan pelancong yang belum memperbarui identitas mereka. Akibatnya, pelancong di seluruh negeri perlu memastikan bahwa mereka memenuhi standar baru, yang dapat menyebabkan gangguan bagi pengunjung domestik dan internasional.
Usulan Visa “Kartu Emas”
Dalam perkembangan lain, pemerintahan Trump telah mengusulkan program visa "kartu emas" baru yang ditujukan untuk menarik warga negara asing yang kaya ke Amerika Serikat. Program ini akan memungkinkan individu untuk memperoleh status penduduk tetap AS dan jalur menuju kewarganegaraan melalui investasi sebesar $5 juta. Meskipun inisiatif ini dirancang untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan menarik individu dengan kekayaan bersih tinggi, hal itu dapat menimbulkan kekhawatiran di antara wisatawan lain tentang persepsi prioritas warga negara asing yang kaya. Kebijakan ini dapat semakin memperumit persepsi tentang kebijakan imigrasi dan pariwisata AS, khususnya bagi wisatawan yang tidak termasuk dalam kategori berpendapatan tinggi.
Penegakan Hukum Perbatasan dan Kebijakan Masuk yang Lebih Ketat
Laporan dari berbagai titik penyeberangan perbatasan AS menunjukkan bahwa para pelancong menghadapi langkah-langkah penegakan hukum yang semakin ketat. Ada laporan tentang wisatawan dari Eropa dan Kanada yang menjadi sasaran penahanan berkepanjangan dan penggeledahan yang invasif di titik-titik perbatasan AS, yang menyebabkan meningkatnya kekhawatiran tentang status kebijakan masuk. Insiden ini telah mendorong para pelancong untuk mempertimbangkan kembali rencana mereka, khususnya mereka yang berasal dari negara-negara tempat AS baru-baru ini mengadopsi kebijakan imigrasi yang lebih agresif.
Langkah-langkah keamanan yang lebih ketat, meskipun dirancang untuk melindungi kepentingan nasional, dapat menyebabkan berkurangnya jumlah wisatawan karena wisatawan mencari pengalaman perjalanan yang lebih dapat diprediksi dan tidak terlalu ketat. Wisatawan internasional cenderung menilai kembali pilihan perjalanan mereka, dan mungkin memilih negara-negara dengan prosedur masuk yang lebih transparan dan tidak terlalu rumit.
Rekomendasi untuk Wisatawan
Mengingat perkembangan ini, wisatawan yang berencana mengunjungi kota-kota AS pada tahun 2025 harus proaktif dalam mengelola persiapan perjalanan mereka:
- Ajukan Visa Lebih Awal: Dengan meningkatnya penundaan dan pengawasan yang ketat, penting untuk mengajukan permohonan visa jauh sebelum tanggal perjalanan yang direncanakan. Pengajuan permohonan lebih awal akan memberi wisatawan peluang terbaik untuk mendapatkan persetujuan tepat waktu untuk perjalanan mereka.
- Pastikan Kepatuhan terhadap ID ASLI: Pelancong domestik harus memastikan bahwa mereka memiliki SIM yang sesuai dengan REAL ID atau bentuk identifikasi lain yang dapat diterima. Pelancong internasional harus memeriksa persyaratan ID terbaru untuk masuk ke AS.
- Tetap Update tentang Kebijakan EntriPeriksa secara berkala situs web resmi pemerintah AS untuk mendapatkan informasi terkini tentang persyaratan masuk dan waktu pemrosesan visa.
- Jelajahi Destinasi AlternatifMengingat ketidakpastian seputar kebijakan imigrasi AS, wisatawan mungkin ingin mempertimbangkan untuk menjelajahi destinasi lain yang menawarkan atraksi serupa tetapi dengan hambatan masuk yang lebih sedikit.
Seiring dengan perubahan kebijakan imigrasi AS pada tahun 2025, pelancong internasional mungkin menghadapi rintangan tambahan yang dapat memengaruhi rencana mereka untuk mengunjungi kota-kota utama AS. Mulai dari biaya visa yang meningkat dan penundaan pemrosesan hingga langkah-langkah penegakan hukum perbatasan yang lebih ketat, perubahan ini kemungkinan akan mengubah pengalaman perjalanan bagi para pengunjung. Dengan tetap mendapatkan informasi dan merencanakan ke depan, para pelancong dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh perubahan kebijakan ini dan terus menikmati berbagai atraksi yang ditawarkan Amerika Serikat. Namun, dampaknya terhadap pariwisata dapat berlangsung lama, dengan para pelancong semakin mencari destinasi lain sebagai alternatif yang layak.