Teman Sekolah Ketagihan Judi Online, Psikolog Sarankan Begini

Muzakki Ramdhan, Egy Octa Suroso, dan Baim Alkatiri di film pendek tentang judi online, Kemenangan Sejati.Film pendek judi online. Foto: Instagram @cerdasberkarakter.kemdikbudriJakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, mengatakan total pemain judi online di Indonesia mencapai 8,8 juta orang. Sebanyak 980 ribu di antaranya adalah pelajar dan 80 ribu di antaranya adalah anak di bawah 10 tahun.

Ia mengatakan, angka tersebut akan meningkat tanpa upaya pemberantasan.

"Judi online kondisinya saat ini sudah meresahkan, mengkhawatirkan, dan darurat. Bapak Presiden pada beberapa kesempatan bahwa perputaran judol di Indonesia sudah mencapai Rp 900 triliun di tahun 2024," kata Budi di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat pada Kamis (21/11/2024) lalu.

Jika Teman Ketagihan Judi Online

Terkait anak dan anak remaja yang keranjingan judi online, psikolog Irma Gustiana mengatakan teman banyak punya peran untuk mengarahkannya ke aktivitas yang baik dan sehat. Ia menegaskan, rasa ingin tahu siswa perlu diarahkan ke bentuk-bentuk positif, demi masa depan sendiri.

"Remaja mungkin memiliki rasa ingin tahu yang besar sekali, termasuk untuk mencoba judi online. Setiap kali kalian menolak dan tidak mau melakukan judi online, kalian sebenarnya sedang membangun masa depan yang lebih bahagia," kata Irma pada peluncuran film kampanye pemberantasan judi online Kemenangan Sejati di CGV fX Sudirman Jakarta, ditulis Minggu (8/12/2024).

Baca juga: Kemendikdasmen Putar Film soal Judi Online, Mu'ti: Judol Harus Diperhatikan SeriusBeri Tahu Guru

Jika teman masih tidak mau diarahkan ke aktivitas yang baik, Irma mengatakan tidak salah untuk meminta arahan pada guru.

"Diarahkan ke hal yang baik, tapi masih tidak mau, berarti level (ketergantungannya) naik. Kita harus pertemukan dengan yang lebih dewasa. Artinya jika, di sekolah, itu guru, guru BK," ucapnya.

Rehabilitasi

Dari guru BK, Irma menjelaskan lazimnya akan ada pemanggilan orang tua atau wali siswa. Hasil pembahasan pihak sekolah dan keluarga dapat mengarah pada keputusan pembinaan atau rehabilitas mental lebih lanjut agar anak tidak tetap ketergantungan pada judi online dan bisa fokus kembali membangun masa depannya.

"Terindikasi seperti apa, maka nanti ada pembinaan secara mental. Jadi rehabilitasi mental untuk kecanduan seperti ini juga bisa dilakukan. Nanti ada banyak teknik yang bisa dilakukan untuk individu yang mengalami kecanduan ini, kemudian bisa menempuh jalan yang baik dan masa depannya tetap cerah," jelasnya.

Irma menekan, setiap pihak yang terlibat harus berorientasi pada lepasnya ketergantungan sang anak dari judi online. Untuk itu, baik orang tua, siswa, teman sekolah, maupun pihak sekolah jangan malu untuk menangani sang anak yang menjadi korban judi online.

"Nggak usah malu, nggak usah takut. Kasih tahu anaknya, temannya, kasih tahu guru juga, terus kemudian level berikutnya, guru nanti yang akan merangkul keluarga keseluruhan," ucapnya.

Baca juga: Psikolog Jelaskan Dampak Kecanduan Judi Online buat Anak RemajaImbauan di Pendidikan Tinggi

Sebelumnya di tingkat pendidikan tinggi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan pihaknya akan membantu agar mahasiswa korban judi online mendapat rehabilitasi. Gunanya untuk pemulihan mental pelajar bersangkutan.

Ia menjelaskan, treatment per mahasiswa korban judi online akan disesuaikan dengan trauma masing-masing. Mereka yang butuh penanganan lebih lanjut akan dirujuk ke psikolog.

"Mereka yang terdampak ada rehabilitasi dan diopname untuk memulihkan mental mereka. Bentuk rehabilitasi tergantung dengan trauma yg dialami mahasiswa, akan di-treat psikolog," kata Satryo di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat pada Kamis (21/11/2024).

Ia mengatakan telah memerintahkan para pemimpin universitas untuk memberantas judi online di kalangan mahasiswa, dosen, dan warga kampus secara keseluruhan. Ia mengatakan Kemendiktisaintek sendiri berjanji mengedukasi lebih banyak mahasiswa untuk menekan kasus judol lewat kerja sama lintas kementerian.

20DVideo: Orang Kecanduan Judol Alami Kerusakan Otak, Begini Perawatannya20DVideo: Orang Kecanduan Judol Alami Kerusakan Otak, Begini Perawatannya(twu/nah)