Foto: Mercy Raya/detikSportJakarta -

Wamenpora Taufik Hidayat menyebut pembangunan Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) di Jakarta Timur bakal rampung Desember ini. Target awalnya di Oktober.

Hal itu diutarakan Taufik saat meninjau langsung lokasi pembangunan fasilitas bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menpora Dito Ariotedjo, dengan didampingi Wakil Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pada Selasa (22/10/2014).

"Selesainya Desember. Kalau mau saya sekarang, cuma kan tidak bisa," kata Taufik Hidayat kepada pewarta saat ditanya target rampung.

Baca juga: Tugas Pertama Taufik Hidayat Usai Jadi Wamenpora

Cibubur Youth Elite Sport Center dibangun sejak awal Februari 2024. Itu sempat ditargetkan selesai Oktober ini.

Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Umum Kemenpora Triyono saat tasyakuran atas pembangungan Cibubur Youth Elite Sport Center di GOR POPKI Cibubur, Jakarta, 1 Februari lalu.

"Target selesai pembangunan di Oktober 2024. Jadi itu rencananya sudah selesai dan mudah-mudahan bisa langsung digunakan," ujar Triyono seperti dikutip dalam laman Kemenpora.

Baca juga: Pembangunan Sport Center di Cibubur, Wapres: Tak Ada Alasan Tidak Berprestasi

Namun, bulan Oktober sudah hampir selesai, progres pembangunan CYESC baru sekitar 60 persen. Dalam pantauan detikSport, yang tampak sudah jadi fasilitas latihan panahan ditandai dengan adanya rumput, kemudian tanggul penghalang.

Sementara di bagian GOR Utara, yang sejatinya akan dibangun dua lantai, dengan rincian bagian bawah kolam renang dan bagian atas untuk cabor senam, pengerjaannya belum selesai. Dari yang dilaporkan adanya keterlambatan rangka baja.

Adapun bagian wisma yang akan menjadi tempat tinggal atlet sudah jadi, namun perlengkapan akomodasi belum lengkap.

"Ya dengan kami datang semua (harapannya) sebulan semoga jadi. Kemauan kita," ucap Taufik.

Baca juga: Sudah Jadi Wamenpora, Masihkah Taufik Hidayat Vokal Bersuara?

Keberadaan sport center di Cibubur sendiri bisa jadi angin segar bagi cabang-cabang olahraga, khususnya proyeksi Olimpiade.

Apalagi tidak semua cabang olahraga proyeksi Olimpiade memiliki pusat pelatihan, bahkan memadai. Sejauh ini, cabang olahraga yang sudah memiliki tempat latihan sendiri ialah bulutangkis di Cipayung dan atletik di Pangalengan, Jawa Barat. Pusat pelatihan atletik pun baru diresmikan pada 10 Oktober 2024.

Sementara cabor angkat besi yang selama ini rutin menyumbang medali Olimpiade, masih menggunakan tempat latihan milik militer di Mess Kwini, Jakarta Pusat. Adapun panjat tebing, penyumbang medali emas Olimpiade Paris, melakukan latihan di Bekasi, Jawa Barat.

"Semoga pembangunan ini bisa tepat dan bermanfaat. Tentu kita berharap atlet-atlet muda yang ada disini nantinya bisa mendapatkan prestasi terbaik pada Olimpiade dimasa mendatang," ucap Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah.

(mcy/aff)