Dukung Ketahanan Pangan Prabowo, Kapolri Tambah Kurikulum di SMK Bhayangkara

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Dok Istimewa).Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (dok. istimewa).Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan Polri mendukung program ketahanan pangan era Presiden Prabowo Subianto. Salah satu langkah dukungan ini yakni penambahan kurikulum terkait di SMK Bhayangkara.

Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Sigit dalam Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024). Kurikulum yang dimaksud yakni keterampilan terkait program swasembada pangan dan makan bergizi gratis.

"Kemudian kami memiliki SMK Bhayangkara, kami akan tambahkan kurikulum terkait keterampilan berbagai bidang yang berkaitan dengan program swasembada pangan, makan bergizi gratis," ujar Kapolri Jenderal Sigit.

Baca juga: Kapolri Dukung Asta Cita Presiden Lewat Beyond Trust Presisi TW IV

Kapolri menambahkan, kurikulum tersebut termasuk pendidikan vokasi untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia unggul.

"Dan juga pendidikan vokasi untuk mempersiapkan tenaga-tenaga yang siap dipekerjakan terkait dengan program pengembangan hilirisasi," ujar Jenderal Sigit.

Baca juga: Kapolri Siapkan Program Dukung Swasembada Pangan-Makan Bergizi Gratis

Per pukul 14.05 WIB, Kapolri Jenderal Sigit masih menyampaikan paparan di Komisi III DPR RI. Selain soal ketahanan pangan, Kapolri membeberkan capaian kinerja Polri, anggaran 2025, pemberantasan narkoba, hingga strategi mencegah kebocoran anggaran sesuai arahan Presiden Prabowo.

"Bapak Presiden saat pelantikan 20 Oktober 2024, beliau (Prabowo) mengatakan kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran dari anggaran kita, ini yang membahayakan masa depan kita, dan masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita," kata Jenderal Sigit mengutip ucapan Prabowo.

(gbr/dhn)