LGOSUPER – Norse Atlantic Airways Mendefinisikan Ulang Operasi Transatlantiknya, Memotong Rute AS dan Beralih ke Eropa Selatan dan Penerbangan Jarak Jauh untuk Mendorong Pertumbuhan Masa Depan
Norse Atlantic Airways Mendefinisikan Ulang Operasi Transatlantiknya, Memotong Rute AS dan Beralih ke Eropa Selatan dan Penerbangan Jarak Jauh untuk Mendorong Pertumbuhan Masa Depan
Senin, April 7, 2025

Norse Atlantic Airways, yang mulai beroperasi pada Juni 2022, telah membuat perubahan signifikan pada jaringan rute AS-nya, memangkas 12 rute dan menghentikan layanan ke lima bandara AS. Langkah terbaru maskapai ini adalah pembatalan permanen rute London Gatwick ke Las Vegas, dan layanan Gatwick ke Miami juga akan berakhir pada 2025. Penyesuaian ini mencerminkan upaya berkelanjutan maskapai untuk beradaptasi dengan lanskap penerbangan yang terus berkembang.
Sebagai bagian dari perubahan strateginya, Norse lebih berkonsentrasi pada Eropa Selatan, tempat permintaan perjalanan transatlantik tetap kuat. Maskapai ini juga meningkatkan layanan musimannya ke destinasi seperti Bangkok dan Cape Town. Perubahan ini sejalan dengan strategi yang lebih luas untuk meningkatkan operasi carter dan penyewaan pesawat, dengan sebagian armada Boeing 787-9 dikelola melalui kemitraan dengan IndiGo.
Sementara Norse melaporkan tingkat keterisian kursi yang mengesankan sebesar 93% pada Februari 2025, maskapai tersebut menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan okupansi yang tinggi dengan profitabilitas yang berkelanjutan. Meskipun tingkat keterisian yang solid, kunci keberhasilan jangka panjang terletak pada peningkatan pendapatan per penumpang dan pengelolaan biaya operasional. Rincian keuangan yang tepat untuk Februari 2025 masih dirahasiakan, tetapi maskapai tersebut harus memastikan bahwa pengurangan biaya sesuai atau melebihi peningkatan kapasitas.
Pemangkasan Rute dan Strategi Maskapai yang Berkembang
Dari Juni 2022 hingga April 2025, Norse Atlantic mengoperasikan 24 rute AS. Namun, 12 dari rute ini telah dihentikan atau akan segera berakhir, yang merupakan bagian penting dari jaringannya di AS. Sebagian besar rute ini memiliki masa pakai yang pendek, beberapa di antaranya hanya bertahan satu musim atau kurang.
Rute yang Dihentikan:
Rute | Dioperasikan | Penumpang | Faktor Beban |
---|---|---|---|
Berlin ke Benteng Lauderdale | 2022 Desember – 2023 Maret | 15,900 | 51% |
Berlin ke Los Angeles | Agustus – Oktober 2022 | 11,500 | 65% |
Gatwick ke Boston | Sep - Okt 2023 | 13,600 | 67% |
Gatwick ke Fort Lauderdale | April – September 2023 | 32,500 | 75% |
Gatwick ke Las Vegas | September 2024 – Maret 2025 | 25,400 (sampai Desember 2024) | 78% |
Gatwick ke Miami | 2023 Sep – 2025 Okt | 127,600 (sampai Desember 2024) | 69% |
Gatwick ke San Fransisco | Juli – Oktober 2023 | 22,300 | 77% |
Gatwick ke Washington Dulles | Juni – Oktober 2023 | 49,800 | 69% |
Oslo ke Benteng Lauderdale | Juni 2022 – September 2023 | 55,700 | 55% |
Oslo ke Los Angeles | Agustus 2022 - Sep 2024 | 55,800 | 68% |
Oslo ke Orlando | Juli – Oktober 2022 | 17,000 | 58% |
Penerbangan dari Paris CDG ke Miami | 2023 Desember – 2024 April | 24,200 | 65% |
Bandara AS Tidak Lagi Melayani
Antara Juni 2022 dan April 2025, Norse Atlantic melayani sembilan bandara AS: Boston, Fort Lauderdale, Las Vegas, Los Angeles, Miami, New York JFK, Orlando, San Francisco, dan Washington Dulles. Namun, pada tahun 2025, lima bandara tersebut—Boston, Fort Lauderdale, Las Vegas, San Francisco, dan Washington Dulles—akan dihapus dari jaringannya.
Seperti pendahulunya, Norwegian, Norse awalnya memilih Fort Lauderdale sebagai alternatif yang tidak terlalu padat dan berbiaya lebih rendah daripada Miami. Namun, maskapai penerbangan tersebut kemudian mengalihkan lebih banyak penerbangan ke Miami untuk mencari keuntungan yang lebih tinggi, meskipun persaingan semakin ketat. Meskipun ada penyesuaian ini, dua rute Miami akan ditutup pada tahun 2025.
Memperluas Cakrawala: Eropa Selatan dan Pertumbuhan Jangka Panjang
Ke depannya, Norse Atlantic kini berfokus pada rute antara Eropa Selatan dan AS, memanfaatkan permintaan yang kuat antara kedua wilayah tersebut. Penambahan terbaru maskapai ini, rute Roma Fiumicino ke Los Angeles, diluncurkan pada tanggal 1 April, beroperasi lima kali seminggu—peningkatan frekuensi dibandingkan dengan rencana awal. Rute ini, yang saat ini merupakan rute terpanjang Norse, diharapkan akan memainkan peran penting dalam pertumbuhan maskapai ini.
Selain itu, pada tanggal 3 Juni, Norse akan meluncurkan rute Athena ke Los Angeles, yang akan menempuh jarak 6,020 mil laut. Penerbangan jarak jauh ini, yang memakan waktu 13 jam 30 menit untuk mencapai AS, akan menjadi salah satu rute nonstop terpanjang antara Eropa dan Amerika Utara. Maskapai ini memposisikan dirinya untuk memanfaatkan tonggak sejarah baru ini sambil terus memperluas penawaran jarak jauhnya.